Langsung ke konten utama

PERBEDAAN SABLON MANUAL DAN SABLON PRINTING (DTG)

Hallo Kawan, Untuk kalian yang suka belanja kaos atau sejenisnya sering kali kita menjumpai banyak sekali perbedaan harga antara Mall dengan Distro malahan perbandingan bisa 50% sendiri.Apa sih yang membuat harga mereka jauh sekali perbandingannya??

Berikut Ulasannya:



Yang membuat perbandingan harga mereka selisihnya jauh adalah dari segi penyablonan, Sablon itu terdiri dari 2 jenis teknik sablon yaitu Sablon manual dan sablon printing dari segi nama saja kita sudah bisa mengetahui perbedaannya manual(masih menggunakan teknik tradisional dan membutuhkan waktu kisaran 10 hari sampe 2 minggu pengerjaan) dan printing (menggunakan teknik kilat atau instan,Print berlanjut ke press langsung kelar jadi tidak membutuhkan waktu lama hanya untuk menyablon).Jadi permasalahannya ada di sisi pengerjaan dan harga yang berbeda untuk menggunakan teknik tersebut.

Berikut perbedaan sablon digital dan sablon manual:


                     Sablon Printing                
   

1. Dari segi waktu

Sablon Digital lebih cepat selesai, bisa 1 hari jadi karena menggunakan printer untuk mencetak sablon. Sementara Sablon Manual bisa memakan waktu 2-10 hari (tergantung banyaknya kaos yang mau di sablon). Karena itu biasanya sablon digital digunakan untuk kaos-kaos kampanye, event, atau partai, karena lebih murah dan cepat.

2. Bahan Kaos

Sablon Digital Cuma bisa menggunakan kain/kaos dengan jenis TC, PE, Cardet, dan Combed 20s putih. Sementara Sabon Manual bisa menggunakan segala jenis bahan kaos. Namun Cotton Combad adalah bahan kaos yang paling bagus untuk sablon manual. Namun, akhir-akhir ini jenis bahan kaos ini sering digunakan untuk sablon digital, namun tidak bertahan lama. Jadi, ada baiknya kalian harga, kualitas dan gambar sablonnya sebelum membeli kaos.

3. Harga

Sablon Digital lebih mahal karena prosesnya cepat dan hasilnya persis dengan gambar aslinya. Sementara Sablon Manual harganya lebih murah namun memiliki daya tahan lama, kualitas sablonnya tebal dan bisa dipakai di kaos warna apapun.

4. Biaya Sablon

Sablon Digital lebih mahal di alat-alatnya, makanya biasanya garmen/konveksi memahalkan harga kaos sablon digital di awal-awal produksi mereka, supaya balik modal terlebih dahulu. Sedangkan Sablon Manual lebih ekonomis, banyak pilihan alat sablon untuk manual dari yang murah hingga yang paling mahal, bahkan bisa modal screen, rakel, afdruk dan tinta saja kita sudah bisa menyablon kaos.

Trik Untuk Membedakan Sablon Digital Atau Sablon Manual

                                                                               Sablon Manual
                                                        
1. DIRABA. Kalau anda pernah membeli kaos, coba raba. Kalau sablonnya TIPIS tapi berwarna warni itu berarti sablon digital dan gambar tidak berbentuk dot-dot( khususuntuk gambar sparasi). Kalau teksturnya terasa dan campuran warnanya sedikit itu berarti sablon manual.

2. DILIHAT. Coba dilihat warna desainnya. Kalo banyak sekali tumpukan warna warni dan gradasi itu berarti sablon digital. Sablon manual menggunakan vektor untuk menumpuk dan memisah warna. Jadi terkesan lebih sulit dan tidak asal-asalan comot gambar.

3. KAOS WARNA. Rata-rata kaos yang menggunakan sablon digital pasti menggunakan warna putih atau warna cerah saja seperti pink . Kalau ada sablon digital di warna kaos non-putih itu berarti menggunakan sedikit sablon manual (biasanya di warna putih untuk memunculkan warna).

Bagaimana sudah tahu perbedaannya??pasti sudah ya??maka dari sekarang harus teliti sebelum membeli dan teliti sebelum berkomentar salah salah malah kita sendiri yang kena malu karna kurang pengetahuan tentang industri sablon menyablon.Istilah jawa pernah ada yang berbunyi "Ono rego ono rupo" yang artinya ada harga juga ada kualitas barang tersebut.Jadi tips dari kami adalah teliti sebelum membeli dan semoga artikel berikut bisa menambah pengetahuan anda terhadap industri sablon menyablon alias industri garmen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keunggulan Sablon Manual

Kelebihan dan Kekurangan Cetak Sablon Kaos Manual Terdapat beberapa jenis tehnik cetak sablon yang mengalami perkembangan yang luar biasa, masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan seperti cetak sablon Manual, ditengah perkembangan tehnologi dibidang cetak mencetak khususnya cetak sablon kaos, cetak sablon kaos konvensional masih digunakan hingga saat ini termasuk di Jangkrik T-shirt Production. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa sablon manual, dibawah ini akan kami uraikan beberapa kelebihan dari sablon manual. Kelebihan cetak sablon kaos manual Masih tingginya ketertarikan masyarakat untuk menggunakan cetak sablon kaos manual pastinya tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya. Secara umum menyablon kaos dengan menggunakan tehnik manual memerlukan peralatan yang cukup banyak dengan pengerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, tentunya SDM yang mendukung. Berikut beberapa kelebihan cetak sablon Manual a

Warna Kaos Yang Paling Banyak di Minati

Berbisnis di bidang kaos memang seperti tak ada habisnya. Selalu ada saja sesuatu yang baru untuk dieksplorasi. Sebagai kebutuhan primer manusia modern, kaos menjadi salah satu produk terlaris yang mempengaruhi perekonomian dunia. Melihat kesempatan yang ada, para pebisnis yang jeli melihat peluang pun ikut berpartisipasi dalam persaingan. Berbagai usaha pun dilakukan dan akhirnya membuahkan hasil. Kaos dengan berbagai bahan, jenis sablon dan jahiran muncul dengan segmentasinya masing-masing. Data dan fakta baru pun bermunculan. Di antara data dan fakta baru tersebut adalah, bahwa sejauh ini ternyata ada beberapa warna kaos yang sangat laris dan memiliki demand yang tinggi. Berikut adalah 5 warna kaos terfavorit yang paling laku di sepanjang sejarah industri garmen, sablon dan konveksi kaos.                                                                 Simple Warna Kain 5. Abu Misty Secara definitif, kata misty berasal dari bahasa inggris yang berarti kelabu, berkabut,

Sejarah Tekstil

Sejarah Tekstil di Zaman Batu Tekstil berasal dari bahasa Latin textilis atau bahasa Prancis texere yang artinya menenun. Tekstil dibuat dari serat, baik yang alami atau yang buatan. Serat alami berasal dari tanaman, binatang, atau mineral. Dibandingkan dengan hewan atau mineral, tanaman menyediakan lebih banyak serat. Selain wol, serat hewan adalah serat sutera. Meski wol terbanyak dihasilkan oleh biri-biri, namun bulu keluarga unta dan kambing pun bisa dimanfaatkan. Serat mineral alami untuk tekstil adalah asbestos, sejenis batuan.  Benang Wol Sejak kapan manusia mengenal tekstil? Diduga, tekstil ada sejak zaman Neolitikum atau Batu Baru (8000-2000 SM). Penemuan alat tenun, misalnya gelondong benang atau alat tenun batu, membuktikan adanya proses pemintalan dan penenunan di zaman itu. Sejarah tekstil Saat orang mulai tinggal di kota, tekstil makin banyak dibuat dari beragam serat. Sayangnya hanya sedikit bukti tenunan di zaman peradaban kuno yang ditemukan, m