Langsung ke konten utama

Mengenal Jenis-jenis Bahan Kaos

Sering kali pembeli bingung menentukan jenis bahan yang akan digunakan untuk membuat kaos. Untuk itu, kali ini jangkrik production akan memberikan informasi berbagai jenis bahan yang bisasa digunakan untuk pembuatan kaos. 



1. Katun Combed

Seperti namanya, katun combed terbuat dari 100% serat katun kapas. Karakteristik bahan katun combed memiliki serat benang halus, rata, menyerap keringat, dan nyaman digunakan di cuaca tropis seperti di Indonesia. Berdasarkan gramasinya (gr/m2) , katun combed terbagi menjadi 4 jenis yaitu katun combed 20s, 24s, 30s, dan 40s. Katun combed 20s merupakan jenis bahan yang paling tebal, sedangkan 40s jenis yang paling tipis. 

2. Katun Carded

Katun carded sebenarnya terbuat dari bahan yang sama seperti katun combed, hanya saja katun carded tidak melalui proses penyisiran sehingga teksturnya cenderung lebih kasar dari katun combed. Meski begitu bahan katun carded tetap menyerap keringat. Kain cotton carded adalah  kain yang  dirajut dari benang-benang yang berbulu karena masih banyak mengandung serat-serat kapas yang pendek-pendek. Kata carded berasal dari nama mesin pemintalannya yakni mesin carding. Maka bahan jenis ini memiliki serat-serat bahan yang kurang halus. Katun carded juga memiliki beberapa jenis gramasi yaitu 20s, 24s, dan 30s.


3. Katun Bambu

Katun bambu terbuat dari serat kapas dan bambu. Katun bambu mulanya digunakan sebagai bahan untuk pakaian bayi dan anak-anak. Teksturnya sangat lembut dan halus, serta bahannya terkesan jatuh. Sangat nyaman digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa. Karenanya, katun bambu memiliki harga pasaran yang lebih mahal dari katun combed. 

4. Katun Pique
Katun pique terbuat dari bahan katun dan memiliki pori-pori yang besar. Seperti jenis bahan katun lainnya, katun pique juga menyerap keringat dengan baik. Katun pique dikenal sebagai bahan untuk kaos model polo shirt yang menggunakan kerah dan ujung lengan manset. 

5. Katun viscose (CVC)

Jenis bahan ini terdiri dari  55% katun dan polyester 45%. Bahan ini kurang menyerap keringat, namun memiliki tingkat penyusutan yang kecil. 

6. Poliyester (PE)

Poliyester merupakan bahan sintesis yang terbuat dari ester. Bahan ini tidak menyerap keringat sehingga terasa panas saat digunakan. Oleh sebab itu bahan ini memiliki  harga yang cenderung murah dan sering digunakan untuk produksi kaos dalam jumlah massal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Kaos Unik dan Inspiratif

Memiliki kaos dengan kualitas yang bagus memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi didukung dengan desain kaos yang unik, ia akan mampu mencuri perhatian banyak orang untuk melihatnya. Hingga saat ini mungkin saja peredaran kaos sebagai busana sehari-hari memiliki jumlah yang paling besar beredar dipasaran jika dibanding dengan produk kemeja atau yang lainnya, karena kaos memang bisa dikatakan lebih fleksibel untuk dipakai untuk semua orang. baik laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa bahkan lanjut usia. Kaos-kaos yang beredar di supermarket, distro-distro maupun pasar umum biasanya memiliki desain kaos yang beragam. Setiap produsen berlomba-lomba untuk bersaing sehingga produknya bisa menjadi yang terbaik dan diminati oleh banyak orang. Agar bisa menjadi pemimpin pasar di dunia per-kaos-an memang dibutuhkan kreativitas dan keberanian untuk membuat produk yang unik dan berbeda dengan yang lain. Produk-produk yang unik ini selain dapat dibuat dengan bahan yang berk...

Cara Mencuci Sesuai Jenis Kain / Bahan

Setiap pakaian terbuat dari jenis kain dan kombinasi ornamen yang berbeda. Oleh karena itu, perawatan yang diberikan juga tak selalu sama. Perawatan busana sangat dipengaruhi oleh jenis serat kain yang digunakan. Proses pencucian yang sesuai untuk tiap jenis kain akan membuat pakaian tidak mudah rusak dan nyaman dipakai. Ada dua jenis serat kain yang dikenal dalam industri mode, yaitu serat alam (natural fibre) dan serat buatan (man made fibre). Serat alam diperoleh dari hewan, tumbuhan, maupun mineral. Serat yang berasal dari hewan, misalnya wool, sutra (silk), cashmere, lama, unta, alpaca, vicuna, dan sebagainya. Ada pula jenis serat alam yang terbuat dari tanaman, seperti kapas, linen, ramie, rosea, jute, sisal, manila, coconut, daun atu sisal, sabut, nanas, pisang, dan sebagainya. Jenis serat alam yang terbuat dari mineral cenderung jarang dipakai. Bahan ini biasa digunakan di dunia industri atau kain tenun tradisional, misalnya benang emas. Man made fibre merupakan serat...

Keunggulan Sablon Manual

Kelebihan dan Kekurangan Cetak Sablon Kaos Manual Terdapat beberapa jenis tehnik cetak sablon yang mengalami perkembangan yang luar biasa, masing-masing memiliki kelebihan dan keunggulan seperti cetak sablon Manual, ditengah perkembangan tehnologi dibidang cetak mencetak khususnya cetak sablon kaos, cetak sablon kaos konvensional masih digunakan hingga saat ini termasuk di Jangkrik T-shirt Production. Bagi anda yang ingin menggunakan jasa sablon manual, dibawah ini akan kami uraikan beberapa kelebihan dari sablon manual. Kelebihan cetak sablon kaos manual Masih tingginya ketertarikan masyarakat untuk menggunakan cetak sablon kaos manual pastinya tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya. Secara umum menyablon kaos dengan menggunakan tehnik manual memerlukan peralatan yang cukup banyak dengan pengerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran, tentunya SDM yang mendukung. Berikut beberapa kelebihan cetak sablon Manual a...